Kira-kira itulah Tema Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Tingkat Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009.
Kemarin (16/03/09) Partai Politik peserta pemilu tahun 2009, secara serentak melaksanakan kampanye bersama--kampanye damai.
Hal serupa juga terjadi di kota pendidikan Yogyakarta….. Judul lomba karya ilmiah tersebut di atas sepertinya sudah tak asing lagi diberitakan di berbagai media masa baru-baru ini. Bahkan mengangkat keunggulan lokal sedang menjadi tren di berbagai kalangan. Bahkan hampir bisa dipastikan tema inipun akan bisa menjadi pokok utama kampanye para kontestan pemilihan Calon Legislatif (Caleg) tahun ini, mapun Pilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Pemilihan tema lomba kali ini boleh dibilang ‘tepat’, pasalnya dunia saat ini sedang demam dengan slogan PERUBAHAN. Kata perubahan yang dipopulerkan oleh Presiden terpilih USA Barack Obama. Demikian pula dengan politisi Indonesia…ikut berubah ah…
Pertanyaannya adalah “Apakah kampanye bersama kemarin…bisa menjadi tolok ukur kondisi keamanan, kedamaian kota Yogyakarta sat ini?. Sementara ini Yogyakarta yang memikul sebuah beban berat sebagai kota pendidikan, budaya yang berbudaya, maka mau tidak mau para peserta kontestan-pun harus menjaga kondusifitas kota Yogyakarta tersebut.
Kalau di kota pendidikan saja, proses dekratisasi tidak berjalan sebagaimana mestinya, bagaimana di kota lain? Bagaimana dengan keberlangsungannya sendiri kelak?
Yah…semoga apapun yang dihasilkan oleh negara ini dengan biaya yang begitu besar, dapat menghasilkan para wakil rakyat, para pemimpin yang ‘empan papan’, mengerti batasan apa saja yang menjadi hak-nya dan mengedepankan kewajibannya, yakni melayani kebutuhan masyarakat dengan keunggulan-keunggulan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan kesadaran ini, semoga menjadi pelajaran pula bagi Mahasiswa ABA SINEMA, tentang pentingnya demokrasi, khususnya dalam organisasi Senat mahasiswa maupun UKM.